9 Desember 2012

Pakar: Pendidikan Anak Usia Dini Sangat Penting

Para pakar pendidikan internasional dan pembuat kebijakan berkumpul di Jakarta untuk membahas tentang pentingnya pendidikan bagi anak usia dini di kawasan Asia Pasifik.
 
Pertemuan atau konferensi ini dihadiri oleh sekitar 250 pakar Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) dan berlangsung 5-7 November yang diselenggarakan Bank Dunia, Jaringan Regional Asia Pasifik untuk Anak Usia Dini (ARNEC), Koalisi Nasional untuk Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia.

Selain itu juga bekerjasama dengan Pemerintah Kerajaan Belanda, serta Negara Uni Eropa, demikian siaran pers Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Rabu.
Para pakar pendidikan berpendapat, pendidikan bagi anak usia dini sangat penting agar anak usia prasekolah serta sekolah dasar dapat memiliki landasan yang kokoh untuk belajar seumur hidup tentunya didukung dengan peran dan dukungan dari keluarga, masyarakat, dan sekolah.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle, anak-anak yang mendapat pendidikan usia dini memperlihatkan perkembangan fisik, sosio-emosional, dan kognitif yang jauh lebih besar daripada anak-anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini tersebut.

Sejak 2007, pemerintah Indonesia telah meningkatkan layanan pendidikan bagi anak usia dini berupa Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui dukungan dari Pemerintah Kerajaan Belanda dan Bank Dunia guna memperkuat kemampuan para murid ketika mulai sekolah.

Bahkan di desa-desa, anak-anak menunjukkan kemampuan berbahasa dan perkembangan kognitif yang lebih baik serta dalam angka pendaftaran sekolah terus meningkat.

"Riset menunjukkan bahwa investasi pendidikan pada anak usia dini menghasilkan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan investasi pada tingkat usia lainnya. Pembuat kebijakan dan para ahli harus bekerja sama untuk memperkuat agenda pendidikan anak usia dini guna meraih hasil yang lebih baik," kata Ahli Pendidikan Utama, Bank Dunia untuk Indonesia, Mae Chu Chang.

Agenda utama dalam pertemuan atau konferensi ini adalah pembahasan regional tentang peranan Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) dalam agenda pasca Pembangunan Millenium (MDGs) yang akan berakhir pada tahun 2015 sebagai salah satu komitmen yang paling berpengaruh terhadap peningkatan partisipasi anak dalam pendidikan juga penurunan angka kematian pada anak.

"Hasil-hasil konferensi ini akan membuka jalan bagi Forum Kebijakan Menteri Tingkat Tinggi yang akan diselenggarakan pada Juni 2013 di Seoul, Korea. Kita memiliki kesempatan untuk mencapai kemajuan dalam agenda ini," kata Koordinator ARNEC, Junko Miyahara. (Ant)

 Source : Analisadaily.com

8 Desember 2012

2. ARTIKEL TENTANGAPAKAH PEMBELAJARAN KOMPUTER PADA ANAK USIA DINISUDAH DI PERLUKAN SAAT SEKARANG?

2. ARTIKEL

Tema : Apakah pembelajaran komputer di usia dini sudah di perlukan saat sekarang?

            Pembelajaran komputer sangat di butuhkan oleh anak saat sekarang ini, karena pada usia dini dapat dikembangkan  karakter dan kepribadian yang dimiliki oleh anak.anak pada saat ini pada umur 2 tahun ia telah mulai tertarik untuk mengutak atik computer sarta bermain game. Serta dalam usia yang belia ini anak akan lebih mudah memahami dan bisa memainkan computer. Misalnya anak-anak lebih mampu dengan mudahnya memainkan computer atau belajar computer di bandingkan dengan orang dewasa yang belajar computer.

            Pada usia dini anak telah memiliki kemampuan yang bisa disejajarkan dengan para orang dewasa dalam mengoperasikan komputer. Game educative dengan mudahnya anak memainkannya apalagi game-game yang terbilang sulit untuk dimainkan di kuasainya.. Dan kemampuannya tersebut semakin berkembang seiring dengan usianya yang semakin bertambah.Dan ank sekarang juga sudah mampu memahami tentang bahasa pemrograman serta bisa mengnuduh dan menginstall sendiri game dari internet. anak sangat menikmati saat sedang bermain komputer karena ia bisa mendapatkan berbagai keahlian-keahlian baru dan  dapat menyenangkan bagi anak


            Oleh sebab itu orang tua harus sadar dan tahu akan potensi yang dimiliki oleh anaknya. Orang tua harus mendukung dan member bantuan  mengembangkan bakat dan  potensi yang dimiliki oleh anak agar dapat tersalurkan dan bakatnya dapat berkembang dengan baik.

            Apalagi pada era tekhnologi yang sangat canggih saat ini, maka pembelajaran komputer sangat di perlukan bagi anak, Sehingga anak tidak ketinggalan zaman dan bisa hidup dengan semaraknya kecanggihan yang ia nikmati pada saat sekarang.
Manfaat belajar computer bagi anak usia dini :
  • Dengan pembelajaran computer anak mampu mengoperasikan computer ( aspek motorik anak dapat berkembang)
  • Dengan pembelajaran computer anak mampu menemukan ide yang baru ia temui (aspek kognitif pada anak dapat berkembang)
  • Dengan pembelajaran computer anak akan mengetahui nama-nama dari perangkat computer (aspek kognitif pada anak dapt berkembang)
  • Dengan pembelajaran computer anak mampu menyebutkan nama dari perangkat computer (aspek bahasa anak dapat berkembang)
Analisisnya :
            Dengan era globalisasi yang canggih ini maka sebagai calon pendidik harus mempelajari tentang computer dan memperkenalkan computer dan cara menggunakannya an menenalkan permainan-permaianan pada ank usia dini. Sehingga, anak tidak ketinggalan dan mampu menggunakan computer.

            Dilihat kondisi anak zaman sekarang, misalnya anak usia dini merka sangat tertarik teerhadap menggunakan computer apalagi memainkan game-game yang ada pada computer. Mereka selalu ingin tahu untuk mengenalnyan dan untuk menggunakannya. Karena anak usia dini sangat mudah untuk menngunakan alat-alat tekhnologi serta mudah dan cepat mereka mempelajarinya. Oleh sebab itu guru dan orang tua harus membimbing anak untuk mempelajari computer agar keinginanya dapat tercapai dan karakter serta bakat anak dapat tersalurkan.



KETERAMPILAN


3. ARTIKEL TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI



Tema : Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Komitmen merupakan langkah awal jika ingin memiliki karakter yang baik, tetapi komitmen seperti apa yang dibutuhkan untuk mensukseskan pendidikan karakter? Yaitu disiplin terhadap pendidikan karakter itu sendiri. Kali ini kita akan membahas dari sudut pandang sekolah.

Suatu ketika saya sempat mempresentasikan tentang pendidikan karakter dan dampaknya terhadap guru dan karyawan sekolah. Saya dan rekan sengaja menyeting agar lingkungan sekolah menjadi padu dengan isu pendidikan karakter yang akan didengungkan oleh sekolah yang bersangkutan. Saat saya menjelaskan tentang peraturan sekolah dan peraturan kelas, terlihat muka yang kurang nyaman, serta respon yang kurang antusias, serta air muka yang seakan berbeban berat menyikapi pelaksanaan pendidikan karakter.

Dan ditengah-tengah acara saya menjelaskan agar sekolah tidak perlu terburu-buru melakukan perombakan besar dalam aturan sekolah. Saya sangat memahami beban guru dalam mengajar dan kegiatan administrasinya, lakukan step by step yang penting ada komitmen dalam pelaksanaannya dan peliharalah disiplin sebagai motor penggerak pendidikan karakter itu sendiri, itu kuncinya. Disiplin, disiplin dan disiplin.

Sekilas saya jelaskan disiplin orang yang hidup di Indonesia dengan dua musim, berbeda dengan negara yang hidup dengan empat musim. Ketangguhan, daya juang dan inisiatif juga berbeda. Kita di Indonesia adalah wilayah yang tantangan secara alamnya cukup sedikit dibandingkan dengan mereka yang hidup di empat musim. Karena salah satu faktor inilah kita perlu belajar disiplin lebih lagi untuk kehidupan yang lebih baik. 

Disiplin sangat erat dengan kesuksesan, bahkan disiplin ada dalam satu paket dengan kesuksesan. Apapun yang hendak dicapai dalam kesuksesan itu disiplin adalah dasarnya. Bahkan ukuran disiplin sudah diformulasikan secara rinci oleh Malcolm Gladwell dalam bukunya Outlier, bahwa butuh 10.000 jam kedisiplinan untuk menjadi master dalam bidang apapun. Penyanyi, atlet, profesional di bidang bisnis yang sukses telah melewati proses 10.000 jam. Dan anda tahu siapa saja yang telah menjadi master di bidangnya bukan? Sebut saja, Ruth sahayana, Taufik hidayat, Agnes Monica, Purwacaraka, Juna, Rifat Sungkar, Chairul Tanjung, Hermawan Kertajaya dan masih banyak sekali tokoh yang bisa disebut master di bidangnya masing-masing.

Pendidikan karakter cenderung tak akan pernah tersentuh secara nyata jika ada hanya sebatas proses pemahaman tentang karakter atau hanya bersifat informasi tanpa adanya tindakan. Dewasa ini di media cetak, elektronik dan media internet banyak memberitakan tentang kasus jual beli kunci ujian, contek mencontek, plagiatisme, bahkan kasus kriminal yang dilakukan oleh pelajar, itu semua menunjukan bahwa nilai realisasi karakter bangsa tidak terwujud nyata. Fenomena ini muncul akibat rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.

Faktor yang mempengaruhi antara lain :
1.                  Rendahnya sarana fisik
2.                  Rendahnya kualitas guru
3.                  Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
4.                  Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
5.                  Visi dan moralitas pendidik serta anak didik yang rendah
6.                  Mahalnya biaya pendidikan Memang menjadi masalah serius di negeri ini

Anggaran pendidikan yang sudah tinggi tidak menjamin sarana fisik yang baik dan biaya pendidikan yang terjangkau, penyebabnya jelas moralitas masyarakat yang mementingkan golongan, kepetingan pribadi dan mendapat keadaan yang tepat.

Keenam halangan ini hanya bisa hilang jika nilai luhur dan pendidikan karakter benar-benar terealisasikan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal berkaitan dengan permasalah diatas kiranya diperlukan suatu terobosan di dunia pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter dan berprestas tinggi. Untuk mencapai itu diperlukan inovasi dan pengembangan nilai disiplin serta komitmen dari setiap perangkat sekolah agar pendidikan karakter bisa terus berjalan. Dampak dari pendidikan karakter dapat membangun individu untuk mengenali dirinya sendiri dan mampu menetapkan tujuan pendidikannya.

Pendidikan karakter sebenarnya sudah ada sejak dulu seperti apa yang diungkapkan Ki Hajar Dewantara melalui Among Metode, dimana ada tiga unsur pendidikan yang harus berjalan sinergis yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Dengan Among Metode diharapkan anak akan tumbuh sesuai kodrat (naturelijke groei) dan keadaan budaya sendiri (cultuur histories). Sehingga ada tiga hal yang patut dan perlu untuk dikembangkan dalam rangka membangun karakter yang berpendidikan yaitu membangun budaya agar siswa selalu siap dengan perubahan yang semakin kompetitif mengingat budaya itu bersifat kontinue, konvergen dan konsentris (Ki Hajar Dewantara). Perhatikan kata-kata Ki Hajar Dewantara berikut “membangun budaya agar siswa selalu siap dengan perubahan yang semakin kompetitif” artinya diperlukan sikap yang berkomitmen dan disiplin terhadap pelaksanaan pendidikan karakter itu sendiri, dan semua ini dapat dimulai dari kita semua. Sudahkan anda berkomitmen terhadap hal ini?

Sebagai informasi tambahan, kami memberikan E-book Gratis 6 Cara Mendisiplinkan Anak yang dapat anda pelajari agar kita semua dapat memaksimalkan pendidikan karakter di negara kita dan ikut menciptakan kehidupan yang lebih baik serta mewarisikan hal terindah bagi anak cucu kita.

Analisisnya :

Karakter pada anak usia dini merupakan hal yang penting untuk dikembangkan.  Dalam mengembangkan karakter anak guru harus memiliki keterampilan dan disiplin harus diterapkan. Jika ada hambatan dalam pengembangan karakter anak misalnya tempat yang kurang mendukung, media yang digunakan, rendahnya kwalitas guru dan sulitnya kebutuhan anak. Maka, harus memiliki keterampilan untuk menanggulanginya. Membangun karakter anak sejak dini, sangat penting bagi orang tua dan guru, harapannya agar anak sejak dini memiliki karakter yang baik. Membangun karekter anak dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal, non formal maupun informal.

Semakin meningkatnya perhatian orang tua dan pemerintah terhadap pendidikan anak usia dini, disatu sisi merupakan hal yang sangat menggembirakan. Akan tetapi, disisi lain, seringkali orangtua dan pendidik juga masih memiliki pandangan yang kurang tepat dan sempit tentang proses pelaksanaan pembentukan pribadi pada anak usia dini, yakni terbatas pada kegiatan akademik saja seperti membaca, menulis, menghitung, dan mengasah kreativitas.

Pada dasarnya setiap orang tua mendambakan anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga mereka kelak akan menjadi anak-anak yang unggul dan tangguh menghadapi berbagai tantangan dimasa depan. Namun perlu disadari bahwa generasi unggul semacam demikian ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka sungguh memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi anak-anak itu dapat tumbuh optimal sehingga menjadi lebih sehat, cerdas dan berperilaku baik. Dalam hal ini orang tua mempunyai peran yang amat penting.

ALAT-ALAT PERMAINAN PADA ANAK USIA DINI

MAKALAH
MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
ALAT-ALAT PERMAINAN AUD”




Oleh :
MIKE FEBRIANI
NIM : 1105787/2011


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “alat permainan Peabody” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah media pembelajaran anak usia dini.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan alat permainan aud, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan alat permainan aud, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah media pembelajaran anak usia dini atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.


Padang , Oktober 2012

Mike Febriani







DAFTAR ISI

Daftar Isi……………………………………………………………………………………
Kata Pengantar……..………………………………………………………………………
BAB I    PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang…...…………………………………………………………………….
1.2  Tujuan Penulisan………………..………………………………………………………
1.3  Manfaat Penulisan…………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
2.1  jenis jenis alat permainan Montesori…..…………………………………………………
2.2 pembuatan alat permainan Peabody……...........…………………………………………
2.3penggunaan alat permainan cuiseinare ……………………………………………………
BAB IIIPENUTUP
3.1Kesimpulan…………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
Kegiatan bermain (belajar) merupakan dunia anak. Pada usia 4 – 6 tahun atau pada masa pendidikan Taman Kanak-kanak anak sudah sangat membutuhkan alat untuk bermain dalam rangka mengembangkan kemampuannya, sesuai dengan apa yang dilihat, dialami kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar mereka. Bermain dengan menggunakan alat permainan dapat memenuhi seluruh aspek kebahagiaan anak. Pada saat anak merasakan senang, maka pertumbuhan otak anak pun kian meningkat sempurna sehingga akan makin memudahkan anak dalam melakukan proses pembelajarannya. Oleh karena itu alat permainan ini tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan anak. Pada pembahasan  ini Anda akan mempelajari dan mencermati alat permainan. Alat permainan sebagai sumber belajar mengandung makna bahwa alat permainan tersebut dirancang, dibuat, dan dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan kepada anak TK dalam kegiatan bermainnya (belajar). Mudahmudahan Anda dapat memahami dengan jelas materi modul ini.

1.2         tujuan Tujuan
a)      Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah media pembelajaran anak usia dini
b)      Untuk menambah wawasan tentang jenis jenia alat permainan yang diciptakan oleh para ahli
c)      Untuk menambah wawasan tentang pembuatan alat permainan aud
d)     Untuk menambah wawasan tentang penggunaan alat permainan aud

1.2         Manfaat
a)      Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis alat permainan aud
b)      Mahasiswa dapat mengetahui pembuatan alat permainan aud
c)      Mahasiswa dapat  mengetahui pnggunaan alat alat permainan aud



BAB II
pembahasan
Pemilihan dan penggunaan alat permainan Peabpdy di PAUD
Untuk pengembangan kemampuan berbahasa ini, kakak beradik Elizabeth Peabody membuat boneka tangan. APE ini terdiri atas dua boneka tangan yang berfungsi sebagai tokoh mediator yaitu tokoh P. Mooney dan Joey. Boneka tersebut dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi lagu dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.

APE karya Peabody ini memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa yaitu kosa kata yang dekat dengan anak. Oleh karena itu tematemayang dipilih dan diramu harus sesuai dengan pengetahuan dan budaya anak setempat. Walaupun tokohnya tidak menggunakan P Mooney dan Joey tetapi jenis APE ini mengilhami pembuatan boneka tangan yang dikembangkan di Indonesia. Boneka tangan yang dimainkan dengan tangan ini dikembangkan dengan menggunakan panggung boneka yang dilengkapi layar yang dapat diganti sesuai cerita anak-anak TK di Indonesia.

Alat permainan ini diciptakan untuk membantu anak dalam pengembangan bahasa secara intensif yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosa kata yang dekat dengan anak. Sistem pengulangan yang diberikan dengan berbagai variasi membuat anak tidak bosan sekalipun mereka sudah mengetahuinya. Penggunaan imajinasi akan membantu anak menguasai dan mengembangkan kreativitasnya. Alat permainan berupa boneka tangan ini dapat dipergunakan untuk mengungkap berbagai perasaan anak. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari-harim kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan dan lain-lain teruangkap dengan penuh spontanitas sesuai dengan jiwa anak.
Dalam perangkat APE Peabody tersebut terdapat banyak benda mainan, seperti boneka dua tangan yang  berfungsi sebagai mediator, yaitu P.Moone dan Zoey, satu tongkat  ajaib, satu kantong pintar, Papan magnet, seperangkat bentuk yang terbuat dari logam atau piringan hitam yang berisi lagu maupun cerita, dan berbagai gambar untuk meningkatkan kosakata serta konsep lainnya.

Berbagai alat permainan edukatif  tersebut diprogram, sehingga dapat memberikan pengetahuan dasar yang mengacu pada pengembangan bahasa secara intensif, yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosakata yang sederhana dan mudah dipahami anak.

Tema tema yang dipilih dan diramu oleh guru harus relevan dengan pengetahuan anak dari berbagai macam budaya. Dengan metode ini, berbagai perasaan anak akan terungkap. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari hari, kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan dan lain lain terungkap dengan penuh spontanitassesuai dengan jiwa anak.

Peabody boleh disebut pelapor pengembangan bahasa. Dalam pengembangan pendidikan  dan tumbuhnya berbagai teknologi meodern, kadang kadang dipakai sebagai tambahan saja karena tetap dikembalikan kepada pendidik. Yang menarik adalah pengetahuan ini berdifat mendasar, maka dapat dipakai oleh setiap kebudayaan.

  1. Jenis jenis alat permainan yang diciptakan peabody
Jenis jenis alat permainan yang diciptakan oleh peabody diantaraya:
  1. 2  Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey)
Cirri-ciribonekatangan :
  • Terbuatdarikainperca
  • Bisadimasukkantanggankedalamboneka.
  • Tangandapatbergerakbebasdidalamboneka
  • Untukbagiankepala 3 jaridapatdimasukkan
  • Jarikelingkingdanjempolmengerakkantangandariboneka


  1. Satu tongkat bola ajaib
Cirri-ciritongkatajaib :
  • Pannjangtongkat 30 cm
  • Biasanyatongkatterbuatdarikayuataubesi
  • Biasanyadiujungatastongkatterdapatsebuahgambar (biasanyagambar yang seringkitatemukanadalahgambarbintang)

Ciri-ciri bola ajaib :
  • Berbentukbulat
  • Bisadiputar-putar

  1. Satu kantong pintar
Cirri-cirikantongpintar :
  • Terbuatdarikain
  • Bisadimasukkansesuatudidalamnya
  • Biasanya di bagianataskantongberlubang
  • Ukurankantongkuranglebih 15 cm
  • Biasanyadidalamkantongterdapatkartu-kartubergambarsesuaidengantema

  1. Seperangkat kartu gambar,
Ciri-cirikartugambar :
  • Terbuatdarikertas
  • di kertasbiasanyaterdapatgambar
  • berbentuksepertikartu
  1. Papan magnit
Ciri-ciripapanmagnet :
  • Teerbuatdaripapan
  • Dipapanterdapat magnet

  1. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari logam.


  1. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang berssangkutan dengan berbagai tema
Ciri-ciripiringanhitam :
  • Bulatpipih
  • Ditengah-tengahberlubang
  • Berwarnahitam
  • Bisadiputarkannyannyian

  1. Pembuatan alat permainan peabody

  1. Pembuatan boneka tangan
Bahan yang diperlukan:
ü  kain warna warni (velt atau jenis kain lainnya yang tidak bertiras)
ü  gunting
ü  jarum
ü  benang sulam
Teknik Pembuatan :
ü  Kain dibentuk sesuai dengan figur cerita.
ü  Satu narasi cerita dapat 10 boneka.
ü  Potongan kain ukuran 4 – 6 cm
ü  Penyelesaian boneka dijahit dengan tusuk feston.
Contoh gambar boneka tangan:


  1. Pembuatan tongkat bola ajaib
Alat/ Bahan yang disediakan
ü  Stik/kayu yang berukuran 30 cm
ü  Bola yang berdiameter 5 cm
ü  Kain perca
Teknik pembuatan
ü  Lubangi bola seukuran dengan lebar stik/kayu
ü  Lilitkan kain perca pada stik/kayu hingga semua bagian tertutup
ü  Tempelkan bola yang telah dilubangi pada ujung stik /kayu
ü  Tongkat ajaib siap digunaka
ü  contoh gambar tongkat ajaib:

  1. Pembuatan kotak pintar/kantong pintar
Alat/bahan yang disediakan :
ü  Kardus/ karton/kain kecil berukuran 15 X 6 cm
ü  Kertas kado secukupnya
ü  Lem
ü  Jarumdanbenang
ü  pita
Teknik pembuatan
ü  Bungkus kotak dengan menggunakan kertas kado
ü  rekatkan kertas dengan menggunakan lem
ü  hiasi kotak ajaib sesuai dengan keinginan
ü  kotak ajaib siap digunakan
kantongajaib:
ü  ambilkainpersegibentuksesuaiselera
ü  jahitpinggirnya
ü  hiasdengan pita sesuaiselera

  1. Pembuatan gambar gambar,
Alat/bahan yang disediakan
ü  Pensil
ü  Lpenghapus
ü  Kertas
ü  Spidol warna
ü  Rol
ü  Peraut
Teknik pembuatan :
ü  Buat pola gambar yang diinginkan pada kertas
ü  Warnai gambar yang telah dipola
ü  Gambar siap digunakan
Contoh gambar :

  1. Pembuatan Papan magnet
Papan magnet atau lebih dikenal “White Board” atau “magnetic Board” adalah sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebudang logam sehingga pada papan ini dapat ditempelkan benda-benda yang tidak berat jika pada alasnya direkatkan sepotong magnet. Permukaan papan magnet itu bisa digunakan sebagai papan tulis dengan menggunakan spidol khusus (board marker).Tulisan pada papan putih ini dapat dihapus de-ngan mudah, yaitu dengan alat penghapus papan tulis biasa.Papan magnet/ papan putih ini dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai papan tulis dan sekaligussebagai papan flanel (sebab berlapis pelat logam), serta dapat pula dipakai sebagai layar untuk memproyeksikan film atau slides.

Sebagai papan tulis, papan magnet mempunyai keistimewaan antara lain:
ü  Alat tulis untuk papan ini dibuat khusus (board marker), sehingga mudah dihapus dengan penghapus papan tulis biasa.
ü  Karena guru memakai spidol, maka ia tidak kuatir lagi terkena debu kapur tulis seperti jika menggunakan papan tulis biasa.
ü  Bentuk papan ini dibuat sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan dan papan dapat dibalik dengan ringan, yaitu dengan cara memutarnya.
ü  Tulisan yang lebih terang dan berwarna-warni akan lebih meningkatkan perhatian siswa dan semangat belajarnya.
Dibandingkan dengan papan flanel, harga papan magnet atau papan putih ini memang lebih mahal, namun jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperolehnya penggunaan papan putih ini akan lebih menguntungkan.

Beberapa kelebihan
ü  Tempelan pada papan magnet lebih kuat dan pada papan ini dapat juga ditempelkan benda-benda tiga dimensi ukuran kecil (artinya benda yang tidak terlalu berat).
ü  Jika dipakai di lapangan terbuka untuk memvisuali-sasikan pelajaran olah raga, angin tidak mudah menerbangkan apa yang ditempelkan pada papan tersebut.
ü  Simbol-simbol yang diberi magnet dapat dipindah-pindahkan tanpa mengangkatnya terlebih dahulu, tetapi cukup dengan meluncurkannya.
  1. Pembuatan piringan hitam
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini piringan hitam sudah tidak efektif digunakan lagi, akan tetapi dahulu digunakan sebagai alat memutarkan musik/suara suara yang ditujukan untuk pengembangan bahasa anak. Saat ini piringan hitam dapat ditukar dengan mp3, suara tape recorderdan lain sebagainya.
  1. Pembuatanbonekajari
Alatdanbahan:
ü  Kainperca
ü  Benangdanjarum
ü  gunting

Teknikpembuatan
ü  potongkainpercaseukuranjari
ü  jahitpinggirnyahinggamelingkarpadajari
ü  buatmatadanaksennyadarikainperca lain
ü  bonekasiapdigunakan

contohgambarbonekajari :
  1. Penggunaan alat permainan peabody
  2.  Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey
Cara Penggunaan :
ü  Sebagai pendahuluan, guru menyebutkan judul cerita untuk menarik minat anak
ü  Guru memasang boneka tanganpadatangannya
ü  guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengikuti jalannya cerita dengan mendengarkan dialog atau komentar
ü  guru menggerakkan boneka jari dengan jalan menggerakkan jari ketika tokoh cerita sedang dialog
ü  guru menjawab pertanyaan dan menanggapi komentar anak agar lebih menghayati cerita
ü  guru memberi kesempatan pada anak untuk menceritakan kembali (mengkomunikasikan cerita yang menggunakan bonela jari denganbahasa sendiri secara individual
ü  guru memupuk dan mendorong keberanian anak menceritakan kembali cerita yang dilihat
ü  guru melakukan pengamatan terhadap penampilan murid yang meliputi aspek pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap

  1. Satu tongkat bola ajaib
Cara pengunaannya:
Pada saat drama antara dua boneka, salah satu dari tokoh drama menggunakan tongkat ajaib untuk mengeluarkan benda benda dari kantong ajaib, di sini guru dapat melatih kemampuan berbahasa anak karena anak di ajak untuk menebak apa yang akan keluar dari kantong ajaib.
  1. Satu kantong pintar
Cara penggunaannya :
Guru menggunakan kantong pintar untuk menyimpan benda benda yang akan di tebak oleh anak anak
  1. Seperangkat gambar gambar,
Cara penggunaannya :
Guru menunjukkan gambar kepada anak dan anak menebak nama gambar tersebut

  1. Papan magnit
Cara penggunaannya :
Guru menempelkan barang barang yang terbuat dari logam, seperti buah buahan ataupun gambar gambar yang dapat ditempelkan pada papan magnet yang terbuat dari logam ataupun besi

  1. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari logam.
Cara penggunaannya :
Guru menunjukkan bentuk bentuk yang terbuat dari logam dan anak di ajak untuk menebak nama benda tersebut

  1. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang berssangkutan dengan berbagai tema
Cara penggunaannya :
Guru memutarkan musik dan anak anak diajak untuk bernyanyi bersama atau mengulangi apa yang telah mereka dengarkan



PENUTUP

3.1        Kesimpulan  
Permainan peabody terdiri dari :
  1. 2  Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey)
  2. Satu tongkat bola ajaib
  3. Satu kantong pintar
  4. Seperangkat gambar gambar,
  5. Papan magnit
  6. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari logam.
  7. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang berssangkutan dengan berbagai tema
Kesemuanya tersebut dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak.


3.2        Saran
Semoga makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan kita tentang alat permainan yang diciptakan peabody, dan kita juga dapat mencontohkan penggunaan alat alat permainannnya dalam mengembangkan bahasa anak.



DAFTAR PUSTAKA
Hartati, Sri. 2009 :Media Pembelajaran AUD. Padang. UNP PRESS
http://linakura.multiply.com/journal/item/9
http://www.scribd.com/doc/56908914/Alat-Permainan-Edukatif-Untuk-Anak-Tk
http://fkip-paud.blogspot.com/2012/06/bermain-seraya-belajar-vs-belajar.htmlhttp://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bermain+dan+Permainan/Balita/kiat.aman.mainan.dari.logam/001/003/104/10/3

Pembunuh Sadis Desainer di Semarang Juga Ambil Mobil Korban

Semarang, - Pelaku pembunuhan desainer ternama di Kota Semarang, Ahmad Rio Suharsa (37) diduga juga mengambil mobil korban. Mobil yang dibawa adalah Honda Jazz warna merah bernomor polisi B 8937 MG.

Berdasarkan keterangan saksi, Kapolrestabes Semarang, Kombes (Pol) Elan Subilan mengatakan, mobil yang sebelumnya terparkir di carport rumah korban di Jl Nangka 2 RT 03 RW II, Lamper Kidul, Semarang dibawa kabur oleh orang yang diduga pelaku.

"Info dari warga, mobil awalnya diparkir di carport di halaman rumah korban," kata Elan saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (8/12/2012).

"Belum ada keterangan lain soal barang yang hilang. Handphone korban masih berada di lokasi," imbuhnya.

Tetangga korban, Roni (38) menuturkan, dirinya melihat korban pulang dari mengambil jahitan di daerah Jatingaleh sekitar pukul 23.00 WIB. Rio datang mengendarai mobil miliknya bersama dua teman yang berboncengan menggunakan motor.

"Satu jam kemudian saya mendengar ada cekcok dari rumah mas Rio," katanya.

Setelah dihampiri ternyata suara tersebut sudah berhenti dan seolah tidak terjadi apa-apa. Lalu sekitar pukul 01.00 WIB Roni mendengar kabar seorang satpam yang menjaga di sekitar lokasi hampir tertabrak mobil milik Rio yang melaju kencang. Diduga mobil dibawa lari oleh pelaku pembunuhan.

"Satpam yang berjaga di depan gang hampir tertabrak. Kemungkinan mobil itu dikemudikan pelaku," ujar Roni.

Sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, karyawan korban bernama Sumiati (31) terkejut saat akan masuk kerja karena melihat ceceran darah dari pintu masuk menuju ke ruang tengah sepanjang lima meter.

"Saat membuka pintu terlihat kakinya di ruang tengah," ujar Sumiati.

Melihat hal itu Sumiati segera melaporkannya ke ketua RT yang dilanjutkan ke petugas Polsek Semarang Selatan. Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup dengan mengenakan kaos dan celana pendek.

Kondisi korban cukup mengenaskan karena ada 22 luka tusukan di bagian punggung, sembilan di dada, tujuh di leher kanan dan delapan di leher kiri.

Mayat korban lalu dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Sementara itu polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga membawa kabur mobil korban.

(alg/fdn)  detik.com

Payakumbuh Canangkan Rebut Emas PORPROV


Target emas dicanangkan tim sepakbola Payakumbuh dalam  Porprov Sumatera Barat XII/2012, di Kabupaten Limapuluh Kota, Desember mendatang. Spesialis runner up yang selama ini disandang tim sepakbola Payakumbuh dalam setiap iven Porprov,  harus berakhir pada Porprov di Limapuluh 

Kota.”Anak-anak sudah siap mental untuk merebut emas,” tegas manager tim Trivenindra, SE, ketika dihubungi di lapangan sepakbola Seberang Betung, Payakumbuh Barat, Senin (3/12).
Menurut Trivenindra, anggota DPRD Payakumbuh dari Fraksi PKS ini, target emas tersebut, cukup realistis. Pasalnya, publik sudah merindukan tim sepakbola ini  mampu mengganti perak dengan emas. Apalagi catatan prestasi tim Persepak Usia 22 Tahun yang notabanenya adalah pemain inti Porprov, dalam beberapa tahun terakhir, cukup baik. Di antaranya, juara Divisi II PSSI Sumbar dan sekarang tengah menyiapkan diri menghadapi Divisi I PSSI.


Di Porprov nanti, Payakumbuh  satu grup dengan tim Padang dan Kota Solok. Dalam laga pertama, Payakumbuh akan berhadapan dengan tim Padang, 10 Desember nanti. “Meski berat, tapi anak-anak sudah siap merumput melawan Padang,” tambah Trivenindra.
Ketua PSSI Payakumbuh Mediar Indra, yang selalu mengawasi tim Payakumbuh berlatih, mengaku optimis sepakbola  mampu memenuhi target emas itu. Tidak hanya KONI yang memberi target emas, Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi juga ikut mendorong anak-anak merebut emas, katanya.  Malahan, Walikota Riza, berharap, agar suatu saat nanti, Persepak mampu terbang tinggi dalam kompetisi Divisi Utama, kata Mediar Indra.

Dikatakan Trivenindra dan Mediar, dalam beberapa kali uji coba dengan sejumlah klub lokal,  tim sepakbola Payakumbuh selalu mencatan kemenangan. Dalam turnamen PT Semen Padang Cup, tim Payakumbuh  sukses masuk semi final. Kejuaraan itu, barometer bagi Payakumbuh dalam mengukur kekuatan lawan.  Kemampuan teknik pemain sudah  memadai, apalagi ikut ditangani oleh pelatih Timnas PSSI, Nilmaizar, simpulnya.

Dalam Porprov nanti, Payakumbuh menurunkan 18 pemain dan tujuh pelatih dan offisial. Ke-18 pemain itu, Multi Alhaq dan Afriyaldi Amris (penjaga gawang), Rahmat Yaldi, Trioga Saputra, Roni Saleh, Agung Apria Guntara, Riki Rinaldi dan Jovan Rahadi Putra (belakang), Fathul Adzka, M. Afdal, Finno Andrianas dan Agustian Tito (tengah), Ahmad Zaky Makhtary, Indra Yose, Doki Kurniawan, Jekhis Sajiki, Widianto dan Ori Putra (depan). Tim ini ditangani  pelatih Efendi Sutan dan asisten pelatih Sepriadi dan Wahyu, dengan ofisial  Amirwan dan M. Sigit.

Wali Kota Lepas Kontingen Payakumbuh ke Porprov

Payakumbuh, Sumbar, (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi bersama Ketua DPRD Wilman Singkan melepas 400 atlet, pelatih dan ofisial yang menjadi kekuatan Kontingen Payakumbuh menuju medan laga Porprov Sumatera Barat XII/2012 di pelataran parkir Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah, Sabtu.

Kontingen Porprov Kota Batiah yang akan dipimpin Wakil Walikota Suwandel Muchtar itu, mengikuti 26 dari 29 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dengan misi memperbaiki peringkat, dari urutan ke-10 pada Porprov XI/2010, menuju papan atas dalam klasemen umum perolehan medali pada Porprov di Kabupaten Limapuluh Kota.

Walikota Riza Falepi menyerahkan bendera kontingen kepada pimpinan kontingen Suwandel Muchtar, didampingi Ketua Umum KONI Yunir Yalri dan Kadisparpora Rida Ananda.


Keterangan Ketua Umum KONI Yunir Yalri, berdasarkan evaluasi latihan yang dilakukan seluruh cabor, nyaris seluruh cabang berpeluang merebut medali emas. “Harapan kita, mudah-mudahan target yang diapungkan seluruh cabor benar-benar terwujud,” ucap Ketua Umum KONI Payakumbuh, Yunir Yalri.
Ke-26 cabor yang akan diboyong ke Porprov nanti, meliputi atletik,angkat berat, bola voli, bola basket, catur, judo, karate, kempo, menembak, renang, senam, sepakbola, sepaktakraw, silat, tenis, tenis meja, taekwondo, tarungderajat, tinju, panjat tebing, binaraga, wushu, paralayang, balap motor, futsal dan balap sepeda.

Menurut Yunir, jika dipukul rata, seluruh cabor mampu merebut satu emas, Payakumbuh sudah mengantongi 26 emas, dan itu sudah cukup bagi Payakumbuh mengamankan posisi pada papan atas perolehan medali.
"Tapi, hitung-hitungan olahraga bukan matematika. Medali emas hanya bisa diraih dengan proses latihan yang intensif serta strategi pertandingan yang matang. Hanya cabor yang menjalani latihan yang teratur dan kepengurusan organisasinya yang kuat yang mampu merebut emas," kata Yunir.

Usai dikukuhkan Walikota Riza Falepi, kontingen Porprov dari Payakumbuh itu melakukan parade keliling kota Payakumbuh dengan memakai kendaraan roda empat terbuka untuk pamitan kepada warga kota.
“Doa restu serta support dari warga kota, akan sangat menentukan perjuangan pahlawan olahraga Payakumbuh dalam iven dua tahunan ini,” kata dia.(mko)

source: AntaraSumbar

Blog que yang perdana…..

hmmm,,,,terimasih kepada bapak yang telah membimbing kami dalam membuat blog sehingga kami telah memilikinya,,,,